Pengertian Hak Octroi
Pengertian Hak Octroi – Beberapa hak dengan milik VOC dan dapat dijalankan dengan sendirinya. Salah satunya ialah hak sebagai memonopoli dalam sebuah perdagangan.
Hak VOC yakni sebagai menghancurkan begitu banyak rempah yang telah dianggap banyak. Dalam sebuah sistem keamanan khusus telah didirikan dan dioperasikan dengan bangsa Belanda.
Sistem penanaman atau disebut sebagai budidaya paksa. Apa itu VOC? dan apa itu hak Octroi? Dalam Pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Hak Octroi. Untuk penjelasan selanjutnya, mari simak bersama-sama.
Apa itu Hak Octroi ?
Pengertian Hak Octroi merupakan sebuah hak yang sangat khusus untuk VOC, yakni sebagai memonopoli dalam sebuah berdagang dan berlayar di sebelah timur yakni Tanjung Harapan.Bagian barat Magelhens dan dapat bertanggung jawab atas adanya sebuah perdagangan yakni sebagai adanya sebuah kepentingannya dalam dirinya sendiri, dan adanya suatu hak dalam kedaulatan (Soevereiniteit), sehingga dapat untuk bertindak yakni seperti negara sebagai menegakkan dalam suatu pasukan, yang telah menyatakan perang.
VOC mempunyai sebuah hak khusus atau hak Octrooi dalam jenis implementasinya. Hak octroi tersebut merupakan sebuah hak dangat khusus yang akan diberikan dengan suatu Pemerintah Belanda terhadap VOC.
Hak Istimewa Dalam Octori VOC
Hak yang sangat khusus dan telah tercantum dalam Octroiatau (Charta atau Piagam) yakni dalam tanggal 20 Maret 1602, diantaranya ialah:1. Hak Monopoli
Hak Monopoli yakni sebagai berlayar dan berdagang di wilayah timur Tanjung Harapan dan wilayah barat Selat Magelhaens serta sebagai mengontrol adanya sebuah perdagangan serti demi kepentingan mereka sendiri.
2. Hak Kedaulatan
Hak Kedaulatan (Soevereiniteit) hingga telah bisa bertindak yakni seperti dalam sebuah negara, yakni:
- Dapat memelihara dalam sebuah angkatan perang.
- Mengumumkan dalam perang dan dapat mengadakan dalam berdamai.
- Menyita dan menduduki dalam wilayah asing di luar Belanda
- Dapat menguasai atau memerintah dalam daerah tersebut.
- Mengeluarkan atau menetapkan dalam mata uang tersebut.
- Adanya sebuah pemungutan pajak.
Pengaruh Hak Octroi VOC
Untuk dapat mengendalikan adanya sebuah perdagangan dalam jenis rempah-rempah, VOC telah menggunakan sebuah hak yakni sebagai memonopoli, serta dapat mengendalikan dalam sebuah pelabuhan-pelabuhan penting dan telah membangun sebuah benteng.Diantara benteng yang telah dibangun oleh VOC adalah:
- Ambon disebut dengan nama Benteng Victoria.
- Banten disebut dengan nama Benteng Kota Intan (Benteng Speelwijk).
- Banda adalah dengan nama Benteng Nasao.
- Makassar adalah dengan nama Benteng Rotterdam.
- Ternate disebut dengan nama Benteng Jeruk.
Dengan adanya sebuah keunggulan senjata dan dalam penggunaan sebuah konflik antara penguasa lokal (kerajaan), VOC yakni telah berhasil untuk memonopoli dalam adanya sebuah perdagangan pala dan cengkeh di wilayah Maluku.
Dengan cara berturut-turut, dalam sebuah kerajaan-kerajaan di Indonesia telah dikendalikan atau dikuasai oleh VOC. Kebijakan dalam sebuah ekspansif (kontrol) diimplementasikan yakni telah semakin intensif, ketika Jan Pieterzoon Coen diangkat pada tahun 1617 Gubernur Jenderal, yang menggantikan Pieter Keduanya.
Pelayaran Hongi (Hongi Tochten)
Untuk mempertahankan adanya sebuah monopoli dengan jenis rempah-rempah di wilayah Kepulauan Maluku, VOC Hongi (Hongi Tochten) telah memimpin dan melakukan pelayaran.
Pelayaran Hongi merupakan sebuah pelayaran secara keliling dengan menggunakan sebuah kapal pesiar yang yang telah digunakan untuk kapal Kora Kora dan telah dilengkapi yakni sebagai mengatasi adanya sebuah perdagangan ilegal atau penyelundupan dalam rempah-rempah di wilayah Maluku.
Pelayaran Hongi dapat disebut sebagai Hongi Tochten. Kata Hongi Tochten yakni berasal dari kata Hongi (di Ternate berarti angkatan laut atau armada). Hongi Tochten telah terbuat dari perahu Kora Kora yang harus telah dibuat atau di rakit sendiri.
Adanya sebuah implementasi dalam Hongi Tochten terdapat hak yakni sebagai memusnahkan di Banda bertemu dengan perlawanan keras dari rakyat. Perjalanan tersebut telah disertai dengan adanya sebuah hak yakni sebagai pemusnahan, yakni dalam hak sebagai menghancurkan adanya sebuah rempah-rempah di luar dan ketentuan.
1. Berfungsi untuk Memperluas Ruang Gerak VOC di Indonesia
Dengan hak octroi VOC yang telah diberikan dengan sebuah pemerintah Belanda, yakni sebagai hak atas adanya sebuah kedaulatan, yang berarti bahwa VOC telah mempunyai hak untuk bertindak sebagai negara.
Jika kita memeriksa dalam bagaimana adanya sebuah fungsi dalam hak Oktroi untuk VOC itu pasti, bahwa keberadaan dalam hak-hak ini pada kenyataannya akan merugikan rakyat Indonesia sejak awal dan membuat rakyat lebih menderita dan miskin.
2. Berfungsi untuk Memonopoli Perdagangan di Indonesia
Dalam memonopoli tersebut merupakan adanya sebuah yakni sebagai adanya sebuah perdagangan dengan membangun benteng di wilayah atau di lokasi yakni sebagai pengawasan dan menduduki pelabuhan-pelabuhan di sini.
Beberapa hak dengan milik VOC dan dapat dijalankan dengan sendirinya. Dalam sebuah sistem keamanan khusus telah didirikan dan dioperasikan dengan bangsa Belanda.
Dengan cara berturut-turut, dalam sebuah kerajaan-kerajaan di Indonesia telah dikendalikan atau dikuasai oleh VOC. Kebijakan dalam sebuah ekspansif (kontrol) diimplementasikan yakni telah semakin intensif, ketika Jan Pieterzoon Coen diangkat pada tahun 1617 Gubernur Jenderal, yang menggantikan Pieter Keduanya.
Pelayaran Hongi (Hongi Tochten)
Untuk mempertahankan adanya sebuah monopoli dengan jenis rempah-rempah di wilayah Kepulauan Maluku, VOC Hongi (Hongi Tochten) telah memimpin dan melakukan pelayaran.
Pelayaran Hongi merupakan sebuah pelayaran secara keliling dengan menggunakan sebuah kapal pesiar yang yang telah digunakan untuk kapal Kora Kora dan telah dilengkapi yakni sebagai mengatasi adanya sebuah perdagangan ilegal atau penyelundupan dalam rempah-rempah di wilayah Maluku.
Pelayaran Hongi dapat disebut sebagai Hongi Tochten. Kata Hongi Tochten yakni berasal dari kata Hongi (di Ternate berarti angkatan laut atau armada). Hongi Tochten telah terbuat dari perahu Kora Kora yang harus telah dibuat atau di rakit sendiri.
Adanya sebuah implementasi dalam Hongi Tochten terdapat hak yakni sebagai memusnahkan di Banda bertemu dengan perlawanan keras dari rakyat. Perjalanan tersebut telah disertai dengan adanya sebuah hak yakni sebagai pemusnahan, yakni dalam hak sebagai menghancurkan adanya sebuah rempah-rempah di luar dan ketentuan.
Fungsi Hak Octroi
Jelas dari adanya sebuah pernyataan di atas bahwa sebuah tujuan dalam pembentukan VOC merupakan hanya semata-mata untuk sebuah kepentingan rakyat Belanda sendiri, tanpa adanya memperhitungkan dalam kepentingan rakyat. Terdapat sebah fungsi hak octroi yakni sebagai VOC ialah:1. Berfungsi untuk Memperluas Ruang Gerak VOC di Indonesia
Dengan hak octroi VOC yang telah diberikan dengan sebuah pemerintah Belanda, yakni sebagai hak atas adanya sebuah kedaulatan, yang berarti bahwa VOC telah mempunyai hak untuk bertindak sebagai negara.
Jika kita memeriksa dalam bagaimana adanya sebuah fungsi dalam hak Oktroi untuk VOC itu pasti, bahwa keberadaan dalam hak-hak ini pada kenyataannya akan merugikan rakyat Indonesia sejak awal dan membuat rakyat lebih menderita dan miskin.
2. Berfungsi untuk Memonopoli Perdagangan di Indonesia
Dalam memonopoli tersebut merupakan adanya sebuah yakni sebagai adanya sebuah perdagangan dengan membangun benteng di wilayah atau di lokasi yakni sebagai pengawasan dan menduduki pelabuhan-pelabuhan di sini.
Beberapa hak dengan milik VOC dan dapat dijalankan dengan sendirinya. Dalam sebuah sistem keamanan khusus telah didirikan dan dioperasikan dengan bangsa Belanda.